Sabtu, 20 Mei 2017

Psikologi Pendidikan - Tes dan Evaluasi



Apa Itu Tes Standar?
Tes standar atau tes yang dibakukan mengandung prosedur yang seragam untuk menentukan nilai dan administrasinya. Tes standar bisa membandingkan kemampuan murid dengan murid lain pada usia atau level yang sama, dan dalam banyak kasus perbandingan ini dilakukan di tingkat nasional.

Tujuan Tes Standar
Tes standar biasanya bertujuan untuk:
1. memberikan informasi tentang kemajuan murid.
2. mendiagnosis kekuatan dan kelemahan murid,
3. memberikan bukti untuk penempatan murid dalam program khusus.
4. memberi informasi untuk merencanakan dan meningkatakan pengajaran atau instruksi.
5. membantu administrator mengevaluasi program.
6. memberikan akuntabilitas.

Kriteria untuk Mengevaluasi Tes Standar       
Kriteria paling penting untuk mengevaluasi tes standar:
1. Norma
Untuk memahami kinerja murid individual dalam suatu tes, kinerjanya itu perlu dibandingkan dengan kinerja dari kelompok norma, yakni kelompok dari individu yang sama yang sebelumnya telah diberi ujian oleh penguji. Tes ini dikatakan didasarkan pada norma nasional apabila kelompok norma itu terdiri dari representasi murid secara nasional. Selain norma nasional, tes standar juga dapat mengandung norma kelompok spesial dan norma lokal. Norma kelompok spesial terdiri dari nilai tes untuk sub-kelompok dari sampel nasional. Norma lokal membandingkan kinerja murid dengan murid lain dari kelas yang sama, sekolah yang sama, atau distrik yang sama. Jadi, evaluasi kinerja tes murid akan berbeda-beda tergantung kepada norma kelompok yang dipakai.
2. Validitas
Validitas biasanya didefinisikan sebagai sejauh mana sebuah tes bisa mengukur apa-apa yang hendak diukur dan apakah inferensi tentang nilai tes itu akurat atau tidak. Tes standar yang valid harus mengandung validitas isi yang baik, yakni kemampuan tes untuk mencakup sampel isi yang hendak diukur. Bentuk lain dari validitas adalah validitas kriteria, yakni kemampuan tes untuk memprediksi kinerja murid saat diukur dengan penilaian atau kinerja lain. Validitas kriteria dapat bersifat concurrent dan predictive. concurrent validity adalah relasi antara nilai tes dengan kinerja masa depan murid. Predictive validity adalah relasi antara nilai tes dengan kinerja masa depan murid.
Tipe ketiga dari validitas adalah construct validity. Adalah sejauh mana ada bukti bahwa sebuah tes mengukur konstruk tertentu. Sebuah konstruk adalah cirri atau karakteristik yang tidak bisa dilihat dari seseorang, seperti intelegensi, gaya belajar, personalitas, atau kecemasan.
3. Realibilitas
Adalah sejauh mana sebuah prosedur tes bisa menghasilkan nilai yang konsisten dan dapat direproduksi. Reabilitas dapat diukur dengan berbagai cara, antara lain test-retest reliability ialah sejauh mana sebuah tes menghasilkan kinerja yang sama ketika seorang siswa diberi tes yang sama dalam dua kesempatan yang berbeda, alternate-forms reliability ialah ditentukannya reliabilitas dengan memberikan bentuk yang berbeda dari tes yang sama pada dua kesempatan yang berbeda untuk kelompok murid yang sama dan mengamati seberapa konsistenkah skornya, dan split-half reliability ialah reliabilitas yang dinilai dengan membagi item tes menjadi dua bagian, seperti item bernomor genap dan ganjil.
4. Keadilan
Tes yang adil adalah tes yang tidak bias dan tidak diskriminatif. Contoh umum dari tes yang tidak adil adalah tes yang menempatkan sekelompok murid tertentu pada posisi yang dirugikan. Untuk murid dengan ketidakmampuan, keadilan sering kali  membutuhkan adaptasi dalam pelaksanaan tes.

Membandingkan Tes Kecakapan dan Prestasi
Tes kecakapan adalah tipe tes yang didesain guna memprediksi kemampuan murid untuk mempelajari suatu keahlian atau menguasai sesuatu dengan pendidikan dan training tingkat lanjut. Sedangkan tes prestasi adalah tes yang dimaksudkan untuk mengukur apa yang telah dipelajari atau keahlian apa yang telah dikuasai murid.

Jenis-jenis Tes Prestasi Standar
1. Survey Batteries. Adalah sekelompok tes pokok persoalan individual yang didesain untuk murid level tertentu.
2. Tes untuk Subjek Spesifik. Tes yang biasanya menilai suatu keahlian secara lebih mendetail dan ekstensif ketimbang survey batteries.
3. Tes Diagnostik. Tes yang bertujuan untuk menentukan kebutuhan pembelajaran spesifik dari murid sehingga kebutuhan itu dapat dipenuhi melalui instruksi regular atau remedial.

Ujian Negara Beresiko Tinggi
Keuntungan dan Penggunaan Tes Beresiko Tinggi
1. meningkatkan kinerja murid.
2. lebih banyak waktu untuk mengajarkan pelajaran yang diujikan.
3. ekspektasi tinggi untuk semua murid
4. identifikasi sekolah, guru, dan administrator yang berkinerja payah.
5. meningkatkan rasa percaya diri di sekolah setelah nilai ujian naik.

Kritik terhadap Ujian Negara
1. menumpulkan kurikuluk dengan penekanan lebih besar pada hafalan ketimbang pada keahlian berpikir dan memecahkan masalah.
2. mengajar demi ujian.
3. diskriminasi terhadap murid dari status sosioekonomi rendah dan minoritas.

Peran Guru
Peran guru dalam ujian standar adalah mempersiapkan murid untuk mengerjakan ujian, melaksanakan ujian, memahami dan menginterpretasikan hasil ujian, dan menyampaikan hasil tes kepada orang tua. Guru juga menggunakan nilai ujian untuk membuat rencana dan meningkatkan instruksi.

Isu Utama dalam Tes Standar
1. ada perselisihan pendapat tentang manfaat tes standar versus penilaian alternative seperti penilaian kinerja dan portofolio. Jika dipakai secara benar, tes standar bermanfaat tetapi hanya memberikan sebagian dari gambaran penilaian dan punya keterbatasan. Beberapa pakar penilaian dan guru percaya bahwa ujian negara beresiko tinggi harus mencakup penilaian alternative.
2. kinerja murid Afrika-Amerika, Latino dan, suku Indian-Amerika lebih rendah ketimbang murid Kulit Putih non-Latino pada beberapa tes standar. Bias cultural adalah perhatian utama dalam tes standar ini. Beberapa pakar penilainan percaya bahwa penilaian kinerja mengandung potensi mengurangi bias dalam ujian.


SUMBER:
Santrock, W. John.(2004). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Prenadamedia Group.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates